
Perencanaan kehamilan harus
dilakukan sebelum masa kehamilan oleh wanita usia subur (WUS) karena kehamilan
yang sehat membutuhkan persiapan fisik, mental, dan pengetahuan. Proses kehamilan
yang direncanakan dengan baik akan membantu janin tumbuh lebih baik. Selain itu
ibu akan merasa lebih baik secara fisik dan mental. Kondisi fisik, mental, dan
pemahaman yang kurang tentang kesiapan kehamilan pada masa wanita usia subur
akan berdampak pada calon ibu dimasa datang dan saat melakukan proses
pengasuhan dari masa emas bayi dan balita (1000 hari pertama kehidupan). Dalam
mempersiapkan kehamilan penting dalam melakukan persiapan dan pengaturan
kesehatan baik dari makanan dan pola hidup sebagai berikut:
- Mengkonsumsi makanan bergizi
seimbang
Dalam satu porsi makan harus terdiri
dari makanan pokok lauk pauk yang mengandung protein nabati atau hewani serta
sayuran. Seperti anjuran makan isi piringku. Oleh karena itu menjaga asupan
makan dalam piringku harus dilakukan secara bersama untuk mempercepat
terjadinya kehamilan
- Mengkonsumsi Asam Folat
Memastikan kebutuhan mikronutrien
seperti (vit A, B komplek:
B1,B2, niasin, biotin,B6,B12, dan folat asam folat sangat di anjurkan
untuk mempersiapkan kehamilan. Anjuran konsumsi folat dengan dosis 400
mikrogram atau 0,4 mg perhari
Sayuran hijau, kacang-kacangan,
biji-bijian, sereal, dan buah jeruk mengandung asam folat.
- Zinc
Untuk mendukung program hamil, baik
pria maupun wanita membutuhkan asupan zinc. Pria dengan kadar zinc rendah
memiliki kualitas sprema yang buruk, sedangkan wanita dengan kekurangan zinc
dapat menghambat perkembangan sel telur.
Makanan laut, daging tanpa lemak,
buncis, asparagus, susu, dan keju adalah sumber nutrisi yang baik untuk program
hamil Anda.
- Asam Lemak Omega 3
Pada pria, asam lemak omega-3
membantu meningkatkan kesuburan dan mendukung program hamil, sementara pada
wanita, nutrisi ini diperlukan untuk mendukung fungsi hormon reproduksi.
Ikan salmon, sarden, kacang almond,
kenari, dan biji labu adalah beberapa sumber asam lemak omega-3.
- Kalsium dan Vitamin D
Vitamin D memiliki peran aktif dalam
repoduksi wanita. Vitamin D yang dihasilkan berguna dalam banyak jaringan
reprosuksi, seperti ovarium, endometrium , plasenta , kelenjar pituitari , dan hipotalamus. Sehinnga menjaga Asupan Vitamin D
pada wanita atau pria yang sedang menjalankan program kehamilan sangat
dibutuhkan. untuk wanita
yang merencanakan kehamilan, suplementasi vitamin D harus dimulai atau
dipertahankan seperti yang direkomendasikan untuk orang dewasa sehat tanpa
faktor risiko lain, dan suplementasi harus dilanjutkan selama kehamilan dan
menyusui untuk mencapai dan mempertahankan kadar vitamin D yang optimal (30–50
ng/mL atau 75–125 nmol/L)
Kalsium sendiri mempengaruhi pembuluh darah, kontraksi otot, konduksi saraf , dan sekresi hormon. Selain itu, janin menggunakan kalsium rangka ibu untuk pertumbuhan tulang. Oleh karena itu, dosis kalsium yang dianjurkan merupakan elemen penting dalam kepentingan awal wanita usia subur dalam memeprsiapkan kehamilan
Asupan kalsium dapat berasal darii
susu sapi, susu kedelai, ikan teri, dan kacang-kacangan
- Zat Besi
Zat besi adalah mineral penting
lainnya yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesuburan. Kadar zat besi
yang rendah dapat menyebabkan kualitas sel telur menjadi buruk, sehingga
kemungkinan hamil berkurang.
Konsumsi daging merah, makanan laut,
sayuran hijau, kacang-kacangan, dan roti gandum adalah sumber zat besi.
- Memantau Kadar Hemoglobin (Hb)
Darah
Memantau kadar Hb sangat penting
sebelum kehamilan, hal ini bermaksud agar dapat mencegah risiko lebih awal
dalam terjadinya anemia yang berdampak pada masalah keberlanjutan seperti,
dapat melahirkan BBLR(Berat Badan Lahir Rendah). Oleh karena itu memantau Hb
sangatlah penting. Untuk kadar Hb normal pada Wanita Usia Subur (WUS) sebesar
12gr/dl. Sedangkan pada selama kehamilan di anjurkan sebesar >10 gr/dl
- Pilih gaya hidup sehat
Rutin Olahraga : Dalam Usia produktif melakukan olahraga yang baik dapat dilakukan 30 menit dalam 3-5 kali dalam seminggu atau dapat dilakukan setiap hari. Olahraga yang dapat dilakukan adalah jalan kaki, jogging, atu senam pereganggan di rumah. Dapat melakukan olahraga bersama pasangan seperti Badminton dan Bersepeda
Jika Anda baru memulai olahraga, mulailah dengan latihan selama 10 menit. Setelah itu, tambah waktunya secara bertahap menjadi 15 menit, 20 menit, dan akhirnya 30menit.
Tidak merokok
Merokok berakibat pada kesehatan.
Merokok dapat mengganggu kesehatan orang disekeliling kita. Merokok dapat
menggangu kesuburan pada pria maupun wanita. Dimana pada pria dapat menurunkan
kualitas sperma dan pada wanita dapat menurunkan kualitas sel telur yang di
produksi.
- Menjaga BB ideal
Dalam mempersiapkan kehamilan
penting untuk mendeteksi status gizi sebelum kehamilan, pendeteksi awal ini
dapat menjadi tahapan awal untuk mengurangi risiko terjadinya komplikasi dalam
kehamilan. Pengecekkan status gizi dapat dilakukan dengan memantau Indeks Massa
Tubuh (IMT). Kategori IMT normal jika masuk dalam nilai perhitungan 18,5 - 22,8
kg/m2.
Penelitian tentang mekanisme resistensi insulin yang berkaitan dengan obesitas
menunjukkan bahwa obesitas menjadi penyebab yang meningkatkan kemungkinan
terjadinya insulin pada tubuh tidak dapat bekerja sepenuhnya (resisten
insulin). Dalam kasus obesitas, resistensi insulin ditandai dengan penurunan
kemampuan tubuh untuk mengambil glukosa dari otot dan lemak. Inilah yang
menyebabkan penyakit dari berbagai masalah reproduksi.Selain mengidentifikasi
faktor risiko lain, penting untuk mencegah obesitas bagi wanita usia subur,
terutama mereka yang sedang mempersiapkan kehamilan.
Penulis : Titis Retno Sawitri S.Gz
Referensi :
- Harlev,
A., Agarwal, A., Gunes, S. O., Shetty, A., & du Plessis, S. S. (2015).
Smoking and Male Infertility: An Evidence-Based Review. The world journal of men's health, 33(3), 143–160. https://doi.org/10.5534/wjmh.2015.33.3.143
- Hu, KL; Zhang, CX; Chen, P.;
Zhang, D.; Hunt, S. Kadar Vitamin D pada Kehamilan Awal dan Pertengahan
serta Preeklamsia, Tinjauan Sistematis dan Meta-Analisis. Nutrients 2022 , 14 , 999. [ Google Scholar ] [ CrossRef ]
- Healthline (2018). Here Are 5
Nutrients That Can Help Women Get Pregnant.
- Eagleson, H. Parents (2021).
Fertility Diet: What to Eat When Trying to Get Pregnant.
- Martinelli, K. The Bump (2020). The
Best Fertility Vitamins to Help You and Your Partner Conceive.
- Schaefer, E. & Nock, D. (2019).
The Impact of Preconceptional Multiple-Micronutrient Supplementation on
Female Fertility. Clinical Medicine Insights: Women's Health, doi:
10.1177/1179562X19843868.
- Várbíró, S.;
Takács, I.; Tűű, L.; Nas, K.; Sziva, R.E.; Hetthéssy, J.R.; Török, M.
Effects of Vitamin D on Fertility, Pregnancy and Polycystic Ovary Syndrome—A
Review. Nutrients 2022, 14, 1649. https://doi.org/10.3390/nu14081649
- Kinga Skoracka,
Alicja Ewa Ratajczak, Anna Maria Rychter, Agnieszka Dobrowolska, Iwona
Krela-Kaźmierczak, Female Fertility and the Nutritional Approach: The Most
Essential Aspects, Advances in Nutrition, Volume 12, Issue 6, 2021, Pages
2372-2386, ISSN 2161-8313, https://doi.org/10.1093/advances/nmab068.
- Anggraeny Nawiza,
R., Yunita, L., & Irawan, A. (2023). Pelaksanaan Pendampingan Catin
Untuk Mencegah Stunting Dengan Skrinning Status Gizi Dan Indeks Masa Tubuh
(Tagindas). Jurnal Ilmu Kedokteran
Dan Kesehatan Indonesia, 3(3),
81–95. https://doi.org/10.55606/jikki.v3i3.2138
- Dwyer E R, Filion K B, MacFarlane A
J, Platt R W, Mehrabadi A. Who should consume high-dose folic acid
supplements before and during early pregnancy for the prevention of neural
tube defects? BMJ 2022; 377
:e067728 doi:10.1136/bmj-2021-067728
- Wahyuningsih,
Dyah Pradnya Paramita, Yhona Paratmanitya, Nisya Ayu Rachmawati, Annis
Rahmawaty .Persiapan Kehamilan Untuk Calon Pengantin. 2023



