Sabtu, 17 Mei 2025 Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, drh. Satia Sriwijayanti Anggraini, M.M., hadir mewakili Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi dalam kegiatan SPENEX 2025 (Special Education and Neuropsychiatry Exhibition) di Hotel Santika Harapan Indah Bekasi.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan Bina Talenta Tunas Bangsa Karya Mandiri sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kerjasama di bidang kesehatan jiwa, terutama yang berkaitan dengan neuropsikiatri dan kebutuhan khusus.
Dalam sambutannya, drh. Satia menegaskan bahwa SPENEX 2025 bukan sekadar ajang pameran, melainkan juga sebuah ruang kolaborasi, edukasi, dan apresiasi. Acara ini menjadi wadah pertemuan untuk memahami pentingnya pendidikan yang inklusif dan layanan kesehatan jiwa yang adaptif.
Dalam kesempatan tersebut, drh. Satia juga menyampaikan data terkini terkait prevalensi autisme. Di Indonesia, diperkirakan 1 dari 150 anak mengalami gangguan spektrum autisme. Sedangkan menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tahun 2024 di Amerika Serikat, angka prevalensi autisme tercatat sebesar 1 dari 36 anak.
Angka ini menjadi pengingat penting bahwa pendekatan terhadap pendidikan dan kesehatan mental harus semakin inklusif, terbuka, dan berbasis empati.
Pemerintah Kota Bekasi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia, peserta, relawan, dan seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan acara ini. Semangat kolaboratif seperti inilah yang akan memperkuat langkah kita dalam membangun lingkungan yang lebih ramah terhadap anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Salam Sehat!
Cc @mastriadhianto @harris.bobihoe @satiaanggraini
#SPENEX2025 #BekasiPeduli #PendidikanInklusif #KesehatanJiwa #AnakBerkebutuhanKhusus #AutismeIndonesia #DinkesBekasi
